Oleh: Khoirul Taqwim
Kata mutiara membakar semangat
nurani terhentak seketka
senjata ditangan siap menghantam
ketika ambisi kemenangan dibakar semangat
Reformis berkata dengan lantang
hidup tertindas atau mati melawan
bahkan Nurdin teriak dengan kencang
Hidup hina atau mati syahid
filosof Nietczhe berkata
Hidup diajaran orang lain atau mati diajaran sendiri
diseberang Amerika berteriak Chea Guevara
Hidup miskin atau mati sebagai martir
Tak ketinggalan pula pejuang 45 menyapa
Hidup atau mati
Mutiara bahasa
semangat dalam jiwa nurani manusia.
Minggu, 25 Oktober 2009
Sabtu, 24 Oktober 2009
HARI BERAKHIR NYAWA
Oleh: Khoirul Taqwim
Sunyi resah terdengar lirih
Tengah malam semakin menggumpal
Wajah ayu tak terlihat lagi
Buta bisu terjadi malam sunyi
Lirih bawa indah malam ini
Tenang rasa dalam jiwa
Sujud malam penuh kesah
Dosa tak nyana jadi gunumg
Kuingin selingkuh dalam malam
Lepas dosa dalam jiwa
Tuhan maaf sujud sembahku
Kutadahkan tangan untukmu
Tak terasa shubuh jemput gelap
Matahari mulai ganti pekat malam
Dosa belum ganti malam
Rasa tobat tak terbalas
Tuhan aku belum selesai
Malam jadi saksi sunyi
Tobatku belun berakhir
Tapi nyawa sudah tak kuat
Raga tinggal jasad
Ampun aku tak sanggup
Dosa tak terampun
Hilanglah rasa diganti rasa
Sesal tak ada arti
Hari berakhir nyawa telah tiba
Tak lari kemana
Tuhan sudah berkehendak semua
Sunyi resah terdengar lirih
Tengah malam semakin menggumpal
Wajah ayu tak terlihat lagi
Buta bisu terjadi malam sunyi
Lirih bawa indah malam ini
Tenang rasa dalam jiwa
Sujud malam penuh kesah
Dosa tak nyana jadi gunumg
Kuingin selingkuh dalam malam
Lepas dosa dalam jiwa
Tuhan maaf sujud sembahku
Kutadahkan tangan untukmu
Tak terasa shubuh jemput gelap
Matahari mulai ganti pekat malam
Dosa belum ganti malam
Rasa tobat tak terbalas
Tuhan aku belum selesai
Malam jadi saksi sunyi
Tobatku belun berakhir
Tapi nyawa sudah tak kuat
Raga tinggal jasad
Ampun aku tak sanggup
Dosa tak terampun
Hilanglah rasa diganti rasa
Sesal tak ada arti
Hari berakhir nyawa telah tiba
Tak lari kemana
Tuhan sudah berkehendak semua
Rabu, 21 Oktober 2009
ADAKAH KEABADIAN??..
Oleh: Khoirul Taqwim
Keabadian milik siapa??....
Milik kita yang terus berubah
Milik dia yang terus berputar
Milik semuakah itu??.…
Abadi dalam hidup
Tak ada abadikah??..
Abadi dalam mati
Adakah itu??....
Indah hidup terasa
Abadikah hidup??....
Semua kan berganti
Proses yang berlaku
Nafasku tak abadi
Selamanya kan berubah
Bayi gendong
Sampai tua renta
Perubahan terjadi tak henti
Semua nyata dalam diam
Abadi adakah??..
Dimana letak abadi??...
Abadi dalam inti
Abadi milik dzat
Berubah bentuk dalam jasad
Inti selalu abadi
Keabadian milik siapa??....
Milik kita yang terus berubah
Milik dia yang terus berputar
Milik semuakah itu??.…
Abadi dalam hidup
Tak ada abadikah??..
Abadi dalam mati
Adakah itu??....
Indah hidup terasa
Abadikah hidup??....
Semua kan berganti
Proses yang berlaku
Nafasku tak abadi
Selamanya kan berubah
Bayi gendong
Sampai tua renta
Perubahan terjadi tak henti
Semua nyata dalam diam
Abadi adakah??..
Dimana letak abadi??...
Abadi dalam inti
Abadi milik dzat
Berubah bentuk dalam jasad
Inti selalu abadi
Selasa, 20 Oktober 2009
WAJAH BURUH TANI DIBALIK SORAK RAMAI ISTANA
Oeh : Khoirul Taqwim
Istana negara gemuruh tepuk tangan
Sorak ramai kalahkan lapangan bola sejenak
President bicara lantang penuh wibawa
Tak sangka lalat datang menjilat
Pelantikan jutaan mata tertuju seketika
President berdiri tegak berkumandang
Saudara setanah air dan sebangsa
Isi pidato pak pres
Ada sorak ramai istana
Buruh tani kecil bertanya??..
Kapan hilang miskin dari diri??..
Tanya mimpi sang buruh tani
Tepuk tangan tak terjadi disawah
Wajah sendu pilu
Wajah sedih layu
Dibalik istana megah
Wajah buruh tani
Ruang sendu gelisah
Fakir sudah jadi hidup
Kemewahan mimpi dalam jiwa
Sorak ramai istana
Kosong dalam kebisuan nurani
Buruh tani berwajah
Sendu gelap dimakan kelaparan
Istana negara gemuruh tepuk tangan
Sorak ramai kalahkan lapangan bola sejenak
President bicara lantang penuh wibawa
Tak sangka lalat datang menjilat
Pelantikan jutaan mata tertuju seketika
President berdiri tegak berkumandang
Saudara setanah air dan sebangsa
Isi pidato pak pres
Ada sorak ramai istana
Buruh tani kecil bertanya??..
Kapan hilang miskin dari diri??..
Tanya mimpi sang buruh tani
Tepuk tangan tak terjadi disawah
Wajah sendu pilu
Wajah sedih layu
Dibalik istana megah
Wajah buruh tani
Ruang sendu gelisah
Fakir sudah jadi hidup
Kemewahan mimpi dalam jiwa
Sorak ramai istana
Kosong dalam kebisuan nurani
Buruh tani berwajah
Sendu gelap dimakan kelaparan
BUKAN AYAM KALIAN??..
Oleh : Khoirul Taqwim
Berebut sesuap nasi
Kalian manusia bukan??..
Tanya dalam diri sejenak
Keserakahan membuta dalam diri
Gambarankah itu??...
Slogankah itu??.
Nyatakah itu??.....
Pasti bukan ayam kalian
Rebut makan
Rebut jabatan
Hasrat bergerak nafsu
Manusiakah itu??..
Serakah bawa dalam diri
Hangus dalam dhati
Hasrat jadi jiwa
Serakah babi buta dalam tindak
Manusia ayam
Kaliankah itu??...
Terserah mau jadi ayam bukan
Kembali dalam diri
Berebut sesuap nasi
Kalian manusia bukan??..
Tanya dalam diri sejenak
Keserakahan membuta dalam diri
Gambarankah itu??...
Slogankah itu??.
Nyatakah itu??.....
Pasti bukan ayam kalian
Rebut makan
Rebut jabatan
Hasrat bergerak nafsu
Manusiakah itu??..
Serakah bawa dalam diri
Hangus dalam dhati
Hasrat jadi jiwa
Serakah babi buta dalam tindak
Manusia ayam
Kaliankah itu??...
Terserah mau jadi ayam bukan
Kembali dalam diri
Minggu, 18 Oktober 2009
BOOM KEMATIAN
Boom bunuh diri diujung puilau
semangat kematian
ribuan bidadari menyambut nyawa melayang
teriak!!!!.............pelaku boom bunuh diri
Boom diujung pulau
seketika meledak
luluh lantak tak terkira
nyawa berhamburan anai-anai bertebaran
Pasukan huru-hara
menyisir diujung pulau
pelaku cepat tangkap
teriak!!!............densus 88
Kematian-kematian
bahasa memilukan
kematian-kematian
bahasa gembira
Mati syahid
siapa yang punya
mati kufur Inna Lillah......
................( Taqwim).
semangat kematian
ribuan bidadari menyambut nyawa melayang
teriak!!!!.............pelaku boom bunuh diri
Boom diujung pulau
seketika meledak
luluh lantak tak terkira
nyawa berhamburan anai-anai bertebaran
Pasukan huru-hara
menyisir diujung pulau
pelaku cepat tangkap
teriak!!!............densus 88
Kematian-kematian
bahasa memilukan
kematian-kematian
bahasa gembira
Mati syahid
siapa yang punya
mati kufur Inna Lillah......
................( Taqwim).
KENANGAN BUTA
Kenangan lama terurai air mata
senyum lembut hilang seketika
bahasa kasih sayang
terbungkus mata jelalatan
Tinggalkan diri dalam sepi
pergi jauh dalam langkah kaki
mata tak sampai sudut pandang
kau lari dalam peluk tangisku
Penjara hati sudah jadi benteng
hati dalam lara jiwa
terbaik dalam hidup
semua kosong malam siangku
Hukum hati yang lara
tersedu-sedu air mata dijalanan
tak ada artiati
semua sudah jadi beku
Rintihan air mata buta
terdengar difacebook baruku
mengais pecahan kaca air mata
nendulam dalam lara kenangan
Kenangan buta membawa hari baruku
aku tetap disini
dalam lara sanubari
biar air mengalir sejalan hidupku
.............(Taqwim).
senyum lembut hilang seketika
bahasa kasih sayang
terbungkus mata jelalatan
Tinggalkan diri dalam sepi
pergi jauh dalam langkah kaki
mata tak sampai sudut pandang
kau lari dalam peluk tangisku
Penjara hati sudah jadi benteng
hati dalam lara jiwa
terbaik dalam hidup
semua kosong malam siangku
Hukum hati yang lara
tersedu-sedu air mata dijalanan
tak ada artiati
semua sudah jadi beku
Rintihan air mata buta
terdengar difacebook baruku
mengais pecahan kaca air mata
nendulam dalam lara kenangan
Kenangan buta membawa hari baruku
aku tetap disini
dalam lara sanubari
biar air mengalir sejalan hidupku
.............(Taqwim).
Langganan:
Postingan (Atom)