by: Khoirul Taqwim
Derita tukang becak
Kantong pas beras
Beli rokok sebatang
Ah lumayan….
Nasib wong cilik
Benar digelitik
Derita kuli bangunan
Wajah sendu dimakan zaman
Keringat bercucuran bah banjir kolam
Panas menyengat
Hasil bolong kantong
Susah benar bertahan nyawa
Derita buruh tak kunjung hilang
Nafas sesak kepayang
Tak ubahnya tikus dikejar kucing
Benar gila nasib ini
Siapa yang kuat nafas
Mandi uang bisa mati
Apalagi banjir perut kosong
Bahaya benar ini
Apalagi derita menumpuk langit
Pasti hilang ajal kan kemana
Kaum derita
Miskin
Masih punya secercah nurani
Bantahan hidup dengan bahasa halal
Keringat menjadi banjir tak masalah
Ini budi rasa
Laku kaum derita yang ingat
Lapar darat tak kunjung usai
Jangan salahkan kaum derita
Bendera revolusi berkibar
Angkat senjata
Lawan
Bahasa tepat perjuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar